Kwagean Kita

Ngaji selasa 4 HAL YANG BERNILAI LEBIH DAN SEBALIKNYA

       Maqolah ke-2: Diceritakan oleh sebagian Ahli Hikmah: “Ada 4 perkara yang baik (perkara yang dipuji di dunia dan mendapatkan pahala di akhirat), akan tetapi ada 4 lagi yang lebih baik dari 4 perkara tersebut, yaitu:

  1. Sifat Malu (menghindari suatu perkara karena takut celaan yang ada padanya) yang ada pada setiap orang laki-laki itu baik, akan tetapi sifat malu yang ada pada wanita itu lebih baik.
  2. Sifat Adil (bersikap sedang antara berlebihan dan kekurangan) dari setiap seseorang itu baik, tetapi sifat adilnya para pemimpin itu lebih baik.
  3. Taubat (kembali pada Allah dengan meninggalkan segala dosa yang ada di hati, kemudian melakukan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh Allah) orang yang sudah tua itu baik, tetapi taubatnya seorang pemuda itu lebih baik.
  4. Sifat Dermawan (memberikan sesuatu yang bermanfaat tanpa meminta ganti) yang ada pada orang-orang kaya itu baik, tetapi yang ada pada orang-orang faqir itu lebih baik.

 

      Maqolah ke-3: Diceritakan lagi dari sebagian Ahli Hikmah: “Ada 4 perkara yang buruk (perkara yang dicela di dunia dan mendapatkan siksa di akhirat), tetapi ada 4 perkara yang lebih buruk dari 4 tersebut, yaitu:

  1. Dosa yang dilakukan seorang pemuda itu buruk, tetapi yang dilakukan oleh orang yang sudah tua itu lebih buruk.
  2. Menyibukkan diri dengan harta benda dunia bagi orang bodoh itu buruk, tetapi bagi orang yang ‘Alim itu lebih buruk. Seperti sabda Rasulullah saw:

 مَنِ ازْدَادَ عِلْمًا وَلَمْ يَزْدَدْ فِى الدُّنْيَا زُهْدًا لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى إِلاَّ بُعْدًا.

“Barang siapa semakin tambah ilmunya dan di dunia tidak semakin zuhud (menjauhkan diri dari kesenangan duniawi untuk beribadah), maka ia tidak semakin dekat kepada  Allah melainkan semakin jauh dari-Nya.”  (H.R. Dailami)

  1. Bermalas-malasan dalam melakukan taat kepada Allah dari semua manusia itu buruk, tetapi bermalas-malasan dari Ulama’ dan para pencari ilmu Agama itu lebih buruk.
  2. Sombongnya orang-orang yang kaya itu buruk, tetapi orang-orang faqir yang sombong itu lebih buruk.

 

     Maqolah ke-4: Rasulullah saw bersabda: Bintang-bintang itu menjadikan aman bagi penghuni  langit, ketika ia berjatuhan, maka langit akan pecah, terlempit dan para malaikat akan mati. Dan keluargaku (Rasulullah) menjadikan aman bagi umatku, ketika mereka semua meninggal , maka akan bermunculan bermacam-macam bidáh, aqidah, tak terkendalikannya nafsu, munculnya raja Romawi, dan lain sebagainya. Dan Aku (Rasulullah) menjadikan aman bagi para sahabatku, ketika aku meninggal, maka terjadilah fitnah-fitnah, peperangan-peperangan, dan kemurtadan. Gunung-gunung itu menjadikan aman bagi penduduk bumi , ketika ia hilang, maka bumi akan hancur.

 

Kwagean, 27 Rabiúl Awal 1438 H.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Close