Artikel

Tata Cara Shalat Idul Fitri Berjamaah atau di Rumah

Hukum shalat idul fitri adalah disunnahkan menurut madzhab syafi’i. Seperti yang diterangkan dalam kitab Nihayatuz Zain

القسم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة ( صلاة العيدين ) الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمة

“Pembagian kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya yaitu shalat yang dianjurkan untuk berjamaah, yaitu shalat dua Ied, yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Nihayatuz Zain, halaman 106)

 

Tata Cara Shalat Idul Fitri Berjamaah

Sholat idul fitri dilakukan sama seperti sholat sunnah yang lainnya, hanya saja dalam roka’at pertama disunahkan membaca takbir (dengan mengangkat tangan) sebanyak 7x selain takbirotul ihrom, dan pada roka’at kedua sebanyak 5x selain takbir intiqol (takbir untuk berdiri pada roka’at kedua). Keterangan lebih lanjut adalah sebagai berikut :

  1. Niat

Niat sholat idul fitri:

أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْماً / إِمَاماً للهِ تَعَالَى

”Saya berniat sholat sunnah hari raya fitrah dua roka’at, ma’mum / imam karena Alloh ta’ala”

  1. Bacaan Roka’at Pertama :

–  Membaca do’a Iftitah  (كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا…)

 – Membaca takbir 7x ( اَللهُ أَكْبَرُ )

Dan diantara bacaan takbir 7x ini, disunahkan membaca tasbih sebagai berikut :

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

-Membaca Ta’awudz(أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ)  lalu membaca Surat Al-Fatihah, kemudian membaca Surat/ayat Al-Qur’an. Dan seterusnya.

  1. Bacaan roka’at kedua setelah takbir intiqol:

-Membaca takbir 5 x ( اَللهُ أَ كْبَرُ )

Dan diantara bacaan takbir, disunahkan membaca tasbih sebagai berikut :

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

-Membaca Ta’awudz(أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ)  lalu membaca Surat Al-Fatihah, kemudian membaca Surat/ayat Al-Qur’an. Dan seterusnya.

 

Kaifiyah (tata cara) Bilal Sholat ‘ied

  1. Membaca takbir bersama.
  2. Lalu Bilal mengumandangkan bacaan tanda dimulainya sholat ‘ied. Sebagai berikut:

صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

  1. Kemudian melaksanakan Sholat ‘ied.
  2. Setelah melaksanakan sholat ‘ied, bilal maju mengambil tongkat kemudian menghadap ke jama’ah dan dilanjutkan membaca :

اَللهُ أكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَ كْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ.

يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ اْلمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ، اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ اْلفِطْرِ (عِيْدِ الأَضْحَى ) وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ اْلأَكْبَرِ، وَيَوْمٌ أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكَمْ فِيْهِ الصِّيَامَ . أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ، أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْآ آجَرَكُمُ اللهُ، أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ .

  1. Khotib maju untuk menerima tongkat kemudian berhenti dengan posisi menghadap ke arah qiblat.
  2. Kemudian bilal membaca do’a :

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ , اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ , وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَآءَ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتَ , وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِي الدِّيْنِ , يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ , وَيَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ  بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ , وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .

  1. Bilal duduk dan khothib mengucapkan salam kepada jama’ah lalu duduk.
  2. Kemudian bilal membaca takbir.

اَللهُ أكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لآ إِلهَ إِلاَّاللهُ وَاللهُ أَ كْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ .

  1. Setelah bilal membaca takbir, khothib mulai melakukan khutbah pertama.
  2. Setelah khuthbah pertama selesai, khothib duduk sejenak dan bilal membaca sholawat dengan suara yang keras, Bacaan sholawat seperti :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ .

  1. Kemudian khothib berdiri untuk meneruskan khutbah kedua hingga selesai.

Keterangan : Dalam khutbah ied, tidak disyaratkan muwalah namun hanya disunahkan saja (Hasyiyah al-Bajuri Juz 1, Hal 226)

 

Tata Cara Shalat Idul Fitri Sendirian (Munfarid)

Pada masa pencegahan Covid-19, MUI mengeluarkan imbauan agar umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H di rumah masing-masing.

Apabila sholat Idul Fitri dilaksanakan di rumah secara sendirian (munfarid), tata caranya tidak jauh berbeda dengan salat Ied berjamaah, hanya saja niat yang dimaksudkan adalah untuk salat sendirian. Berikut bacaan niat salat Idulfitri sendirian:

 أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُنْفرِدا لِلهِ تَعَــــالَى

”Saya berniat sholat sunnah hari raya fitrah dua roka’at, sendirian karena Alloh ta’ala”

 

 

 

 

(kaiffa)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Lihat Juga

Close
Close