KWAGEAN

Amalan dan Doa pergantian Tahun Hijriyyah

       Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya jumlah bulan di kitabullah (Al Quran) itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram” (QS. At Taubah: 36)

 

       Pada bukan-bulan mulia ini, setiap amalan sunnah yang dikerjakan maka akan dilipat gandakan pahalanya. Seperti 12 amalan dalam keterangan kitab ianat at-tholibiin berikut:

         12 amalan tersebut dilakukan pada satu bulan penuh, Namun yang diperioritaskan adalah pada hari asyuro’, yaitu hari kesepuluh bulan muharram.

       Sedangkan saat pergantiannya tahun, disunnahkan membaca doa tertentu, yakni;

(1).       Doa awal tahun:

بسم الله الرحمن الرحيــــــــم, الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعلَمِيْنَ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمِّدٍ صَلاَةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا, وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا, وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اللّهُمَّ اَنْتَ اْلأَبَدِيُّ اْلقَدِيْمُ اْلَأَوَلُ, وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ اْلعَمِيْمِ اْلمُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ, نَسْأَلُكَ اْلعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ, وَاْلعَوْنَ عَلى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ, وَالإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنَا إِلَيْكَ زُلْفَى, يَا ذَا اْلجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم  3x

       Dengan doa ini kita memohon kepada Allah SWT agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan. Doa ini dibaca tiga kali saat kita memasuki tanggal 1 Muharam. Bisa dilakukan selepas maghrib atau pun sesudahnya.

                        Faidahnya: “ Selamat dari gangguan Setan dan akan dijaga oleh dua Malaikat dari gangguan Setan dan para pengikutnya.”

            (2). doa akhir tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِى السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ, وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ , وَحَلُمْتَ عَنَيَّ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ, وَدَعْوَتَنِيْ اِلَى تَوْبَةٍ بَعْدَ جَرَائَتِيْ عَلَيْكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْلِيْ . اَللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ, وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.

       Dibaca tiga kali saat menjelang akhir tahun baru Islam, bisa dilakukan sesudah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah.

       Dengan doa ini kita memohon saat kita mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan kita tinggalkan ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah SWT yang kita kerjakan, maka kita memohon agar amal shaleh tersebut diterima oleh Allah SWT

           Pada hari terakhir dari bulan Dzul Hijjah (hari akhir tahun) disunahkan untuk berpuasa agar seseorang mengakhiri tahunnya dengan ibadah puasa. Dalam suatu hadist disebutkan : “Barang siapa berpuasa pada hari terakhir dari bulan Dzul Hijjah dan hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah SWT menjadikan (puasa) nya itu sebagai pelebur dosa selama 50 tahun.”

        Mudah-mudahan kita selalu diberi pertolongan oleh Allah untuk dapat selalu taat kepada-NYA. Amin…