KWAGEAN

NGAJI SELASA SORE

Maqolah ke-22 :

Dari Umar r a : “Demi Allah, saya tidak diuji oleh Allah kecuali di dalamnya terdapat 4 kenikmatan.

Maqolah ke-23:

            Dari Abdullah bin Mubarok r a; beliau berkata: “sesungguhnya laki-laki yang ahli hikmah (yaitu seseorang yang mengetahui banyak hal) ia mengumpulkan beberapa Hadist, kemudian ia memilih 40.000 hadist, (yakni hadits yang berbentuk gelobal). Kemudian ia memilih lagi 4.000 hadist yang telah musofah (menyortir dari kumpulan hadits tersebut), lalu ia memilih lagi 400 hadist yang telah ditkhrij (hadits-hadits yang terpilih tadi), kemudian ia memilihnya hingga berjumlah menjadi 40 hadits, kemudian ia mengambil 4 kefahaman dari 40 hadist pilihan tersebut. Adapun kalimat yang sebagai berikut;

            Imam Syafi’I berpendapat, bahwa termasuk dari tipu muslihat Setan ialah meninggalkan amal karena kawatir akan adanya statmen, bahwasannya dia itu orang yang riya’. Anggapan tersebut karena bertujuan membersihkan semua amal dari tipu muslihat setan itu sulit. Maka hal itu akan menyebabkan malah akan beribadah. Karena malas adalah tujuan dari setan. Dan karena hal itu sebagian ulama berpendapat “berjalanlah untuk beribadah kepada Allah meskipun pincang dan sakit pinggang. Dan Imam Syafi’i berpendapat lagi; “Barang siapa belajar Al-Qur’an maka ia akan dihargai. Dan barangsiapa belajar fiqih maka akan luhur drajatnya. Dan barangsiapa menulis hadist maka hujjahnya akan kuat. Dan barangsiapa belajar ilmu hisab maka pendapatnya akan berharga. Dan barangsiapa belajar bahasa arab maka akan halus wataknya. Dan barangsiapa yang tidak menjaga ilmunya maka tidak akan bermanfaat”.

#SUMBER: KITAB NASHAIHUL IBAD

TIM KAIFFA KWAGEAN, 28 FEBRUARI 2017