KWAGEAN

NGAJI SELASA SORE (Dasar & Pokok Iman)

Maqalah yang ke enam belas…

                Diceritakan oleh sebagian Ulama Ahli Hikmah; “ Bahwa tanda-tanda Iman itu ada empat “, yakni;

Diriwayatkan dari Hadits Nabi SAW, bahwa beliau berkata; “ Pokok dari Iman itu ada 4 perkara;

Yakni…

 روى أنه  صلى الله عليه وسلم قال: ذروة الإيمان أربع خلال: الصبر والرضا بالقدر والإخلاص للتوكل والإستسلام للرب * رواه ابو نعيم

 Maqalah yang ke tujuh belas….

                Nabi berkata; dasar suatu perkara itu ada empat, yaitu:

Adapun pokok (Dasar) obat-obatan ialah bagian yang bisa digunakan untuk mengobati….

Dasar tata krama adalah meminimalisir ucapan. Adapun banyak bicara itu dapat melebur tata karma. Pokok ibadah adalah sedikitnya melakukan ibadah, maka dosa-dosa yang telah dilakukan itu dapat melubur amal ibadah. Dan pokok dari angan-angan adalah kesabaran. Sabar disini adalah menjaga hati jangan sampai mengeluh, sabar itu lebih pahit dari pada pohon yang pait (brutho wali). Ada sebuah ungkapan “ Dengan Sabar suatu harapan dapat terwujud, dan dengan Taqwa besi yang keras pun bisa menjadi lunak”.

Maqalah yang ke delapan belas…

Nabi Muhammad bersabda ; “ Terdapat empat mutiara yang menjadi pakaian (karakter ). terdapat empat mutiara yang tersimpan  di dalam tubuh Anak Adam. Mutiara tersebut berupa akal.  Akal merupakan suatu mutiara Ruhaniyah diciptankan oleh Allah SWT yang melekat di dalam tubuh manusia. Mutiara yang kedua ialah berupa Agama. Yang dikehendaki dengan agama tersebut ialah suatu hal yang mendorong insan yang berakal  agar dapat menerima perkara yang terdapat dalam diri  Rasulillah, yakni berupa sifat malu, dan beramal shalih dengan ikhlas.

 sedangkan amarah itu dapat menghilangkan akal sehat. Akal merupakan suatu Nur (cahaya di dalam hati, dengan cahaya tersebut, perkara yang benar dan yang salah dapat di ketahui ). Terdapat hadist Nabi yang berbunyi ‘’wahai sahabat Muawiyah! Takutlah engkau terdapat amarah, karena amarah dapat merusak iman, seperti halnya pohon yang pait (Butro wali Red;jawa) merusak madu ”.  H.R Baihaqi.

NASHOIHUL ‘IBAD

KWAGEAN, TIM KAIFFA , 7 FEBRUARI 2017