“QOBILTU IJAZATAKA…”
Suara serentak para peserta Ijazah Kubro di Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Krenceng Kepung Kediri yang telah menjadi agenda rutin setiap malam jumat kedua bulan Shofar, Tahun ini Ijazah Kubro bertepatan dengan tanggal 19 November 2015 dan telah berlangsung secara khidmat dan kharimatik khas kwagean.
Alhamdulillah acara dapat berjalan sesuai dengan rencana panitia, sejak pagi hingga acara usai langit cerah tak mengundang hujan seperti tahun-tahun sebelumnya. meskipun sempat kewalahan menjelang prosesi akad ijazah karena peserta terus bertambah sedangkan area yang disediakan sudah penuh namun tak membatasi semangat penyelenggara untuk memberikan fasilitas terbaik dan tidak lantas hanya berdiam diri saja, Majlis Ijazah Kubro pun terus diperluas dengan menggelar karpet hingga ke jalan umum timur gerbang Pesantren Fathul ‘Ulum.
Para jamaah Ijazah Kubro tahun ini diperkirakan mencapai 1500 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Madura dan menurut penuturan panitia bahkan ada juga yang dari Malaysia namun kebanyakan peserta memang didominasi oleh kota sekitar dan area Jawa Timur.
Bermula dari permintaan para santri dan masyarakat dusun Kwagean agar setiap apa yang telah dikaji memiliki sanad dan guru yang bisa dijadikan panutan, maka muncullah inisiatif untuk diadakan Ijazah Kubro yaitu suatu acara legalisasi untuk mengamalkan suatu ilmu supaya lebih berkah, dan Tahun ini Ijazah Kubro Pesantren Fathul ‘Ulum sudah mencapai kali ke-21. Artinya kurang lebih sudah 21 tahun pula acara ini berlangsung.
Rangkaian acara dimulai oleh MC pukul 20.00 Wib setelah jamaah shalat isya, para peserta pun sudah mulai terlihat memadati serambi Masjid yang menjadi panggung prosesi Ijazah. Acara dibuka dengan bacaan surah al-Fatihah dengan harapan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan peserta dan panitia.
Selanjutnya prakata panitia mengisi acara yang kedua dengan sambutan yang diisi oleh Bpk. Shodiq Arifin Nur sebagai ketua panitia, dalam sambutannya beliau menyampaikan betapa pentingnya warisan salafus solih yang berupa amaliyah dan wirid-wirid, oleh sebab itulah Ijazah Kubro adalah salah satu rasa terimakasih kepada Ulama terdahulu dan rasa syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kaifiyah pengamalan Dalailul Khoirot oleh Ust. Imam Sibawaih yang berdurasi kurang lebih 35 menit lalu disusul dengan sesi selanjutnya ialah pembacaan Kitab Sullamul Futuhat juz 1-20 oleh Ust. Abdullah Munir beserta tatacara ijab qobul saat Ijazah Kubro sebagai pengarahan kepada para jamaah Ijazah hingga pukul 23.15 Wis.
Bersamaan dengan itu pula pendaftaran Ijazah Kubro sudah ditutup karena Al-Mujiz Romo K.H. Abdul Hannan Ma’shum segera memulai acara inti yaitu Prosesi Ijazah kitab-kitab yang telah menjadi materi.
Beliau pun memulai prosesi Ijazah dengan sambutan yang menguatkan bahwa ilmu Hikmah itu bisa menjadikan seseorang yang mulia menjadi lebih mulia. Kemudian beliau pendiri Pondok Pesantren Fathul ‘Ulum membacakan faidah-faidah materi utama yaitu kitab Silahul Muballighin Juz 2. Prosesi dimulai dengan pembacaan Istighfar 3x, Syahadat dan tawassul lalu sighat Ijazah.
Dan ditahun ini pula kitab Sullam Futuhat yang disusun sendiri oleh beliau Romo K.H. Abdul Hannan Ma’shum di waqafkan pada Juz 20, yang pada tahun-tahun sebelumnya menjadi materi utama Ijazah Kubro, dan digantikan dengan Kitab Silahul Mubalighin.
Berikut galleri acara Ijazah Kubro Pesantren Fathul ‘Ulum ke-21